Jaringan
Wireless
Ardi Witjaksono, Johanes Parasi,
Marulitua E. Sihombing
Jurusan Sistem Informasi, FIKTI,
Universitas Gunadarma
Abstraksi
Jaringan Wireless adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi
antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering
dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter,
memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Dalam artikel ini, penulis membahas mengenai Jaringan
Telematika yang meliputi pengertian, sejarah, dan cara kerja jaringan wireless
Kata Kunci : Jaringan, Wireless
Latar Belakang
Jaringan Wireless sudah bukan hal yang
canggih sekarang ini. Sudah banyak pengaplikasian jaringan wireless pada
kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh penggunaan jaringan wireless pada
remote control untuk barang elektronik (Televisi, AC), Telepon Selular,
Jaringan Internet yang terhubung dengan komputer dan GPS.
Awalnya teknologi ini didesain
untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat
digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point
to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge.
Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di
optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan
rumitnya instalasi kabel
Pengertian Jaringan
Wireless
Jaringan Wireless (Inggris: wireless
network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar
sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel
ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak
yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik
komputer. Jenis jaringan
yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Sejarah Jaringan Wireless
Pada
tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii,
mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet,
menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi
bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat
pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan
saluran telepon.
"Pada
tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE
pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra
merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan
percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di
terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984,
perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi
jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di
Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication
Society Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk
mengumumkan ISM band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi spread
spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode
menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan
industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari jaringan
area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan
mobile industri.
Generasi
pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator
radio amatir, yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan
komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s,
untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band
amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah
pengumuman di band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum
penyebaran teknologi. Modem ini memiliki kecepatan data yang diberikan atas
perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga modem nirkabel ditujukan untuk
kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit / s.
Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan
kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu
pertama IEEE Workshop on Wireless LAN.
Cara Kerja Jaringan Wireless
Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang
lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang
dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles
bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah
:
·
Sinyal
Radio (Radio Signal)
·
Format
Data (Data Format)
·
Struktur
Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri
sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7
Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan
Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan
Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Komponen-komponen yang telah disebutkan diatas,
masing-masing komponen berada dalam lapisan yang berbeda-beda.
komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan berbeda. Wireless LAN
bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim
ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan
obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan,
delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran
dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer
to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to
multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan
fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda.
Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN
mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen
dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data
juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan
sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi
jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan
kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain
yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian
memeriksanya kembali.
Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless
ini membantu Anda menggunakan komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di
rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan
router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu
komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router
nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya.
Dalam sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router
nirkabel bertindak sebagai base station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk
telepon tanpa kabel. Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel,
yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung
satu sama lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di
sulap manjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.
Jaringan nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya seperti
walkie-talkie, karena komputerberkomunikasi langsung dengan satu sama
lain. Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu
komputer, Anda dapat berbagi akses internet.Jaringan ad hoc tampaknya merupakan
alternatif lain tanpa menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa
kelemahan:
· Jika komputer yang terhubung ke
internet ditutup, semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc
kehilangan akses Internet mereka.
· Untuk menghubungkan ke Internet, komputer
harus memiliki sambungan jaringan kabel.
Untuk menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan
jaringan ad hoc nirkabel, ikuti langkah-langkah berikut:
1.
Aktifkan Internet Connection Sharing
pada komputer yang tersambung ke Internet. Anda dapat melewatkan langkah ini
jika Anda tidak perlu mengakses Web.
2.
Set up ad hoc jaringan nirkabel pada
komputer yang tersambung ke Internet.
3.
Tambahkan komputer Anda yang lain ke
jaringan nirkabel.
Kesimpulan
Jaringan Wireless dapat ditemukan di beberapa perangkat
elektronik yang sering kita gunakan.
Sebagai contoh pada remote control
untuk barang elektronik (Televisi, AC), Telepon Selular,
Jaringan Internet yang
terhubung dengan komputer dan GPS. Agar komponen-komponen yang
berada
dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data
dibutuhkan
3
komponen berupa Sinyal Radio (Radio Signal), Format Data (Data Format), Struktur
Jaringan atau Network (Network Structure)
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar