Kebutuhan
Middleware
Ardi Witjaksono, Johanes Parasi,
Marulitua E. Sihombing
Jurusan Sistem Informasi, FIKTI,
Universitas Gunadarma
Abstraksi
Dengan bantuan
Middleware, data yang sama dapat digunakan oleh Customer Service, Akuntansi,
Pengembangan, dan Manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi
sebagai penerjemah informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data
yang dapat diproses. Dalam penulisan ini, pengertian,
tujuan dan asal-usul, serta kebutuhan middleware
Kata
Kunci : Kebutuhan, Middleware
Latar Belakang
Untuk membangun sebuah aplikasi client
server multi platform programming salah satu cara adalah
dengan memanfaatkan middleware. Middleware bias dijelaskan pada 2 tataran,
yaitu tataran konsep/paradigma dan tataran aplikasi pemrograman.
Pada tataran konsep, middleware
digunakan sebagai jembatan atau penghubung dua aplikasi atau lebih yang
memiliki perbedaan, middleware kadang disebut sebagai plumbing karena
middleware digunakan untuk menghubungkan 2 bagian dari sebuah aplikasi dan
digunakan untuk melewatkan data diantara mereka. Pada tataran implementasi,
middleware adalah sebuah paket program instan yang digunakan untuk
menghubungkan dua program yang berbeda platforma atau produk/vendor. Beberapa
jenis middleware yang bisa digunakan untuk pemrograman adalah ORB, RPC, RMI,
DCE, dan MOM. Produk Middleware biasanya di pakai oleh sebuah arsitektur atau
framework pemrograman.
ORB (Object Request Broker) dimiliki oleh arsitektur atau framework pemrograman CORBA (Common Object Request Broker Architectur) dan JAVA, RMI (Remothe Method Invocation) dimiliki oleh teknologi JAVA. Pada tulisan ini akan dijelaskan konsep dan implementasi pemrograman middleware ORB pada framework CORBA, dengan kasus client server berbeda platform pemrograman. Tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian berikutnya adalah bagian II akan membahas tentang middleware-middleware yang bias membangun aplikasi bisnis (EAI).
Pada bagian ini juga akan dibahasa CORBA-ORB serta arsitektur frameworknya. Pembahasan tentang konsep dan implementasi pemrograman dengan middleware ini akan dibahas pada bagian III dan pada bagian IV akan dibahas tentang tinjauan kritis penggunaan middleware dalam membangun aplikasi client server.
ORB (Object Request Broker) dimiliki oleh arsitektur atau framework pemrograman CORBA (Common Object Request Broker Architectur) dan JAVA, RMI (Remothe Method Invocation) dimiliki oleh teknologi JAVA. Pada tulisan ini akan dijelaskan konsep dan implementasi pemrograman middleware ORB pada framework CORBA, dengan kasus client server berbeda platform pemrograman. Tulisan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian berikutnya adalah bagian II akan membahas tentang middleware-middleware yang bias membangun aplikasi bisnis (EAI).
Pada bagian ini juga akan dibahasa CORBA-ORB serta arsitektur frameworknya. Pembahasan tentang konsep dan implementasi pemrograman dengan middleware ini akan dibahas pada bagian III dan pada bagian IV akan dibahas tentang tinjauan kritis penggunaan middleware dalam membangun aplikasi client server.
Pengertian Middleware
Middleware
merupakan software yang menghubungkan bagian-bagian berbeda pada sebuah
aplikasi atau rangkaian aplikasi. Middleware dapat diumpamakan menjadi beberapa
bentuk, pertama middleware sebagai semacam lem yang menyatukan sebuah jaringan
dan komputer-komputer yang terhubung di dalamnya. Middleware dapat berupa
sebuah aplikasi tunggal, atau dapat berupa keseluruhan server. Kedua
middleware sebagai sebuah perangkat adapter (adapter device) yang dapat
dijalankan dari sebuah printer baru ke sebuah komputer lama alias jadul.
Adapter, atau middleware, menghubungkan dua perangkat, memungkinkan komunikasi
di antaranya dan juga fungsionalitasnya.
Jadi
bisa disimpulkan Middleware adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada
diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur
layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi
middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Biasanya program
middleware menyediakan layanan pesan (messaging services ) sehingga
aplikasi-aplikasi yang berbeda-beda itu dapat berkomunikasi. Sistem middleware
mengikat aplikasi-aplikasi yang terpisah. Beberapa paket middleware
diantaranya adalah DCE (Distributed Computing Environment) dan CORBA (Common
Object Request Broker Architecture).
Tujuan
dan Asal-Usul Middleware
Middleware dimanfaatkan untuk bermigrasi dari aplikasi
mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan
komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware yang paling banyak
dipublikasikan yaitu :
·
Open
Software Foundation's Distributed Computing Environment (DCE),
·
Object
Management Group's Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
·
Microsoft's
COM/DCOM (Component Object Model)
Kebutuhan Middleware
Dengan
bantuan Middleware, data yang sama dapat digunakan oleh Customer Service,
Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga
berfungsi sebagai penerjemah informasi, sehingga setiap aplikasi mendapatkan
format data yang dapat diproses.
Middleware
tersedia untuk berbagai platform dengan berbagai jenis. Jenis Middleware yang
umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah Homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal
organisasi, Model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker),
Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction
Processing) Monitor.
Kesimpulan
Middleware
digunakan oleh Customer Service, pihak Akuntansi, Pengembangan, dan Manajemen
sesuai kebutuhan. Dan juga dapat digunakan sebagai penerjemah informasi,
sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat diproses.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar